Sabtu, 18 Desember 2010

Aku dan cowokku yang ganteng : Mas Yofa

When for the first time I saw Yofa I had never imagined that he would become so important to me. Later he appeared to become the one who controls my body and soul. He then became my Master who controls me using whip, fist, and gun threat! I am very happy now, because that is the life I always wanted! Controlled by a guy I wanted!That is the destiny of my life!
Jika Pembaca MOTN meneruskan membaca ceritaku ini akan kecewa,karena tidak ada jalan ceritanya - "kayak ta'i" - begitu istilah orang Jakarta untuk sesuatu yang tidak karuan-karuan macam ceritaku ini.
Cerita cabul yang merupakan kisah nyata adalah kenikmatan tersendiri bagi mereka yang menulis dan membacanya. MOTN adalah ajang pemuasan atas nafsu homoseksualitas yang tercapai maupun yang tidak tercapai.Banyak diantara para penulis MOTN yang pengkhayal ulung. Tak pernah ngentot dengan sesama jenis tapi bercerita tentang kisah atau adegan ngentot!
Tulisan : CROOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOT! selalu muncul hampir di semua cerita MOTN bagian Indonesia. Seakan-akan merupakan pelampiasan nafsu untuk mendapatkan kepuasan sexual yang tak pernah dicapai oleh para cowok homosex Indonesia kecuali dengan cara ngeloco, masturbasi, alias coli atau ngocok!
Aku menulis di MOTN hanya untuk melampiaskan nafsu sex sejenisku yang tidak pernah terpuas-kan meskipun sudah ngeloco, ngisep kontol orang, minum pejuh, ngembat bool cowok maupun boolku yang diembat kontol orang! Mungkin aku hipersex! Ta'i! Tapi yang berikut ini bukan cerita rekan, melainkan kisah nyata - real fact!
Nafsuku tidak pernah terpuaskan karena aku ingin dihajar dengan cambuk oleh cowok ganteng yang badannya berotot ketat dalam keadaan telanjang bulat! Sekarang, setelah aku punya Mas Yofa, aku sudah mendapatkan semuanya. Tapi ternyata itu belum cukup, aku ingin terus-menerus menikmati-nya. Tapi itu tidak mungkin, tubuhku akan habis berdarah-darah jika aku harus dicambuki terus menerus.Meskipun Mas Yofa juga senang kalau bisa mencambuki aku tanpa henti. Tapi nafsunya hilang jika dia harus mencambuki tubuh yang penuh bilur dan lebam. Yang dia mau adalah mencambuki tubuh yang lelaki yang masih mulus kulitnya!
Falsafah kaum homosex cowok sangat sederhana yaitu menikmati : kontol, tubuh, pejuh, peluh, iduh [air ludah] dan uyuh [air kencing] lelaki. Tentu ditambah dengan menikmati puting susu, ketiak dan lobang pantat lelaki!Ah dasar ta'i!
Banyak cowok homosex yang jadi penulis cerita MOTN tapi boolnya masih pada perawan tapi asyik mengarang bahwa boolnya sudah melebar kebanyakan diembat kontol orang. Tentu saja itu semua sah sah saja! Karena memang MOTN adalah forumnya untuk membahas dan cerita tentang cita-cita para cowok gay Indonesia [yang nyaris tak akan pernah kesampaian] untuk bisa menikmati tubuh sesama jenis - seperti rekan-rekannya di negara-negara bejat seperti di Amerika, Eropa dan Australia - New Zealand! Ngentot!
Aku beruntung [atau sial?] bahwa aku sampai saat cerita cabul bejat ini aku tulis aku masih bisa menikmati tubuh,pejuh,peluh,iduh,uyuh laki-laki kapan saja aku mau! Aku juga beruntung, entah apa sebabnya, sampai saat ini darahku masih saja HIV negatif meskipun aku selalu ngentot atau dientot tanpa perlindungan kondom alias sarkon [sarung kontol]!
Salah satu kemungkinan penyebab aku tidak atau belum juga ketularan penyakit terkutuk AIDS adalah karena aku memilih partner buat ngentot secara selektif. Tidak serampangan. Aku biasa-nya hanya ngentot atau berhubungan sex sejenis dengan cowok yang aku kenal dan aku nilai bersih darahnya [dan tentu] kontolnya.
Aku juga lebih suka main luar, yaitu menjamah-jamah tubuh cowok di bagian-bagian yang aku sukai, yaitu : kontol, jembut, puting susu dan ketiak.Biji peler juga kadang-kadang aku kobok-kobok,begitu juga lobang pantat laki-laki kadang-kadang aku sodok-sodok dengan jari telunjukku. Tapi itu hanya untuk iseng. Sebagaimana Pembaca MOTN tahu,di bagian dalam lobang dubur laki-laki ada kelenjar prostat yang kalau dipijat-pijat bisa membikin cowok tersebut jadi merasa amat keenakan, ngaceng, sampai pejuhnya bisa muncrat dari lobang kencing di ujung kontolnya!
Ngisep kontol dan ngembat/diembat bool hanya aku lakukan selektif pada cowok-cowok yang benar-benar aku "cintai" - yang aku rela menyerahkan jiwa ragaku kepada mereka! Untuk ngisep kontol dan ngembat bool ini aku punya "langganan" ter-sendiri,yaitu orang-orang berseragam! Mereka ini adalah orang-orang yang hebat luar dalam dan amat kelaki-lakian. Mereka biasanya tidak punya rasa takut, berdarah dingin dan tidak punya rasa kasihan. Lelaki seperti ini lah yang aku sukai! Lelaki yang tidak galau melihat darah mengalir dari tubuhku dan lelaki yag tegar melihat kulit-ku luka terkoyak akibat lecutan cemeti! Lelaki yang terangsang saat melihat wajahku menyeringai kesakitan atau melihat tubuhku menggelinjang karena merasakan pedihnya ayunan cemeti yang diayun teramat keras!JEPRETT! JEPRETT! JEPRETT! Agh, pedih dan nikmatt!
Salah satu langgananku adalah Mas Yofa. Sayang sekali Mas Yofa selalu sibuk dan jarang punya waktu luang. Tapi kalau dia ada waktu luang maka habislah aku dipakainya.Mulut dan lidahku sampai pegal harus terus-menerus menjilati kontolnya yang besar, mulutku kembung kebanyakan menelan pejuhnya yang volumenya juga banyak dan lobang pantatku [silit]sampai perih berdarah-darah gara-gara terus-terusan diembat dengan kontolnya[yang besar dan disunat ketat]dengan cara amat kasar seperti saat dia mengembat nonok cabo [pelacur]!
Mas Yofa juga hobby menyiksa, maka tidak heran jika Mas Yofa libur, badanku juga penuh bilur, lebam dan lecet akibat dihajar dengan gespernya [ikat pinggang].Sakit, perih, nyeri, nikmat jadi-nya bersatu padu di otak dan kontolku setiap kali aku habis dikerjain Mas Yofa-ku tercinta. Dasar ta'i!
Mas Yofa datang tanpa kabar. Dia memegang kunci rumah dan kamar tidurku. Tidak heran, jika aku pulang dari kerja. Bisa saja, Mas Yofa sudah tiduran di atas tempat tidurku telanjang bulat!
Sebagai lelaki sejati, dia bangga akan tubuhnya yang ketat, atletis dan berotot itu. Dia juga perlu "membebaskan" kontolnya dan biji pelernya dari kungkungan kancut dan celananya. Karena itu bertelanjang bulat adalah prinsip dasar hidupnya! Kebebasan dan kelaki-lakian adalah falsafah hidupnya!
Sebagai cowok peliharaannya maka aku harus mau menuruti apa katanya dan apa kemauannya. Jika aku membantah, tanpa ragu Mas Yofa akan menampar atau menghajar aku. Kalau sedang sibuk atau buru-buru, maka Mas Yofa tidak sempat "mendisplin-kan" aku. Dia merasa cukup mengeluarkan pistol dinasnya dan mengarahkan moncongnya ke leherku atau mulutku atau kepalaku! Aku merasa NIKMAT sekali diperlakukan dengan kejam oleh cowok yang aku cintai dan kagumi seperti Mas Yofa!
Aku tak pernah tahu apa siapa Mas Yofa.Aku hanya menurut, aku merasa Mas Yofa sudah "given" tak ada yang perlu atau boleh aku tanyakan atau aku pertanyakan tentang dirinya. Aku harus belajar pasrah dan meyerahkan jiwa ragaku pada seseorang yaitu seorang laki-laki : Mas Yofa!
Untunglah aku di rumah hanya sendirian,sehingga kebiasaan Mas Yofa untuk selalu bertelanjang bulat dapat dia lakukan tanpa hambatan apapun!
Meski aku repot jika Mas Yofa sedang menyambangi aku dirumah, tapi aku merasa bahagia. Ada banyak kewajiban yang harus aku lakukan di samping jadi sasaran pelampiasan nafsu sadis dan nafsu sex sejenis Mas Yofa! Hampir semua kegiatan Mas Yofa harus aku layani,mulai makan, minum, mandi, olah raga dan pijat!Badanku yang harus ikut telanjang bulat jadi bercucuran keringat berkilat-kilat!
Aku berusaha mensyukuri apa yang aku punyai sekarang. Meski aku tak pernah tahu sampai kapan aku bisa memiliki [atau dimiliki oleh] Mas Yofa. Aku tak pernah tanya dan merasa tak perlu atau tak berhak bertanya!Bahkan aku tidak pernah tahu kapan Mas Yofa akan datang menyambangiku! Jika sudah lama Mas Yofa tidak datang, aku terkadang berpikir apakah Mas Yofa tidak akan datang lagi?
Maka aku mencoba mengobati rasa rinduku pada Mas Yofa dengan melihat parut-parut bekas luka yang ada di sekujur tubuhku. Luka-luka yang terjadi akibat cambukan, sundutan rokok atau hajaran Mas Yofa! Karena, Mas Yofa tidak pernah memberi aku apa-apa, apa lagi barang-barang untuk dikenang seperti foto atau yang sejenisnya. Kenangan lain adalah, seprei yang penuh ceceran pejuh kering Mas Yofa dan saputangan yang pernah aku pakai untuk mengeringkan keringatnya. Juga beberapa lembar jembut dan bulu ketek Mas Yofa yang rontok di seprei sewaktu dia tidur telanjang bulat di tempat tidurku. Jembut dan bulu ketek itu, pasti milik Mas Yofa, karena Mas Yofa tidak mengizinkan aku tidur bersama ditempat tidur. Bahkan aku selalu dipaksa tidur dilantai oleh Mas Yofa - yang teramat sangat sadiss itu!
Mas Yofa datang hanya membawa badannya saja - tentu termasuk kontolnya dan enersi[tenaga] yang dipakai untuk mengahajar aku saat dia memuaskan nafsu sadisnya. Ah! Nikmattt! Gila! Ta'i!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar